Menjelajahi Pangkat TNI dan Polri: Panduan Singkat untuk Pembaca Awam
Di Indonesia, menjaga keamanan dan ketertiban negara menjadi tugas utama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kedua institusi ini memiliki struktur organisasi dan sistem kepangkatan yang unik, mencerminkan peran dan tanggung jawabnya yang berbeda. Bagi masyarakat awam, memahami sistem kepangkatan ini mungkin terasa rumit. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan menjelajahi dunia pangkat TNI dan Polri, yang dibahas secara sederhana agar mudah dipahami oleh orang awam dalam dunia militer dan kepolisian.
Sistem kepangkatan di TNI dan Polri memiliki sejarah panjang dan aturan yang ketat. Setiap pangkat mencerminkan tanggung jawab dan wewenang tertentu yang dimiliki oleh individu dalam organisasi. Baik TNI maupun Polri memiliki tiga kelompok utama pangkat, yaitu Perwira, Bintara, dan Tamtama, yang masing-masing memiliki beberapa tingkatan. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai setiap tingkatan pangkat dan singkatannya, dimulai dari TNI kemudian dilanjutkan dengan Polri.
Menjelajahi Dunia Pangkat TNI dan Polri
Pangkat di Tentara Nasional Indonesia (TNI)
1. Perwira TNI
Perwira adalah kelompok pangkat tertinggi di TNI. Kelompok ini terbagi menjadi tiga bagian: Perwira Tinggi, Perwira Menengah, dan Perwira Pertama.
Perwira Tinggi (Pati):
- Jenderal (AD), Laksamana (AL), dan Marsekal (AU)
- Letnan Jenderal (Letjen), Laksamana Madya (Laksdya), Marsekal Madya (Marsdya)
- Mayor Jenderal (Mayjen), Laksamana Muda (Laksda), Marsekal Muda (Marsda)
- Brigadir Jenderal (Brigjen), Laksamana Pertama (Laksma), Marsekal Pertama (Marsma)
Perwira Menengah (Pamen):
- Kolonel (Kol), Komodor Laut (Kol Laut), Marsekal Pertama (Marsma)
- Letnan Kolonel (Letkol)
- Mayor
Perwira Pertama (Pama):
- Kapten (Kap)
- Letnan Satu (Lettu)
- Letnan Dua (Letda)
2. Bintara TNI
Bintara adalah kelompok pangkat menengah dalam TNI yang bertugas mengawasi pelaksanaan tugas di lapangan dan menjadi penghubung antara Perwira dan Tamtama.
Bintara Tinggi:
- Pembantu Letnan Satu (Peltu)
- Pembantu Letnan Dua (Pelda)
Bintara:
- Sersan Mayor (Serma)
- Sersan Kepala (Serka)
- Sersan Satu (Sertu)
- Sersan Dua (Serda)
3. Tamtama TNI
Tamtama adalah kelompok pangkat terendah dalam TNI yang terdiri dari prajurit yang baru bergabung dan masih dalam masa pendidikan atau pelatihan.
Tamtama Kepala:
- Kopral Kepala (Kopka)
- Kopral Satu (Koptu)
- Kopral Dua (Kopda)
- Prajurit Kepala (Praka)
- Prajurit Satu (Pratu)
- Prajurit Dua (Prada)
Pangkat di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
1. Perwira Polri
Seperti di TNI, Perwira Polri juga terbagi menjadi tiga bagian: Perwira Tinggi, Perwira Menengah, dan Perwira Pertama.
Perwira Tinggi (Pati):
- Jenderal
- Komisaris Jenderal (Komjen)
- Inspektur Jenderal (Irjen)
- Brigadir Jenderal (Brigjen)
Perwira Menengah (Pamen):
- Komisaris Besar (Kombes)
- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
- Komisaris Polisi (Kompol)
Perwira Pertama (Pama):
- Ajun Komisaris Polisi (AKP)
- Inspektur Polisi Satu (Iptu)
- Inspektur Polisi Dua (Ipda)
2. Bintara Polri
Bintara Polri adalah kelompok pangkat yang berada di antara Perwira dan Tamtama, bertugas melaksanakan tugas-tugas operasional.
Bintara Tinggi:
- Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu)
- Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)
Bintara:
- Brigadir Polisi Kepala (Bripka)
- Brigadir Polisi (Brigpol)
- Brigadir Polisi Satu (Briptu)
- Brigadir Polisi Dua (Bripda)
3. Tamtama Polri
Tamtama Polri adalah kelompok pangkat terendah dalam struktur Polri, terdiri dari anggota yang baru direkrut dan masih dalam masa pendidikan atau pelatihan.
Tamtama Kepala:
- Ajun Brigadir Polisi (Abrip)
- Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda)
Tamtama:
- Bhayangkara Kepala (Bharaka)
- Bhayangkara Satu (Bharatu)
- Bhayangkara Dua (Bharada)
Melalui penjelasan di atas, diharapkan pembaca dapat lebih memahami struktur kepangkatan di TNI dan Polri. Pemahaman ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang tertarik dengan karir di bidang militer atau kepolisian, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih dalam tentang salah satu aspek penting dari kedua institusi ini.
Semoga bermanfaat!