4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Maag

Tabel of Content [View]

Maag adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian atas perut. Maag bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, infeksi, obat-obatan, atau pola makan yang tidak sehat. Maag juga bisa menjadi gejala dari penyakit lain, seperti gastritis, tukak lambung, atau kanker lambung. Nah sehubungan dengan itu, pada postingan kali ini saya beri judul 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Maag.

Salah satu cara untuk mengatasi maag adalah dengan mengubah pola makan. Ada beberapa makanan yang dapat memperburuk maag, karena dapat meningkatkan asam lambung, merusak lapisan lambung, atau menimbulkan gas. Makanan-makanan ini sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita maag, agar tidak memperparah kondisi mereka.

Apa saja makanan-makan yang harus dihindari, silakan simak penjelasannya berikut ini:

4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Maag


4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Maag

  • Makanan Pedas

Makanan pedas mengandung zat kimia yang disebut capsaicin, yang dapat merangsang produksi asam lambung. Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi, peradangan, atau luka pada lambung.

Selain itu, makanan pedas juga dapat mengganggu gerakan usus, yang dapat menimbulkan sembelit atau diare. Sembelit atau diare dapat memperburuk rasa nyeri atau tidak nyaman di perut.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan pedas, seperti cabai, sambal, saus tomat, atau bumbu-bumbu lain yang dapat menimbulkan rasa pedas.

  • Makanan Asam

Makanan asam dapat menurunkan pH lambung, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan rasa terbakar, nyeri, atau batuk.

Makanan asam juga dapat merusak lapisan pelindung lambung, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung. Tukak lambung adalah luka yang terbentuk di dinding lambung, yang dapat menyebabkan perdarahan, infeksi, atau perforasi.

Dengan menghindari makanan asam, seperti jeruk, lemon, nanas, tomat, cuka, atau minuman bersoda adalah cara terbaik agar penyakit maag kita tidak kambuh kembali.

  • Makanan Berlemak

Makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan, yang dapat menyebabkan penumpukan makanan di lambung. Penumpukan makanan di lambung dapat meningkatkan tekanan di dalam lambung, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Makanan berlemak juga dapat merangsang produksi hormon yang disebut kolesistokinin, yang dapat menyebabkan relaksasi dari sfingter esofagus bawah. Sfingter esofagus bawah adalah otot yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan. Relaksasi dari sfingter esofagus bawah dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.

  • Makanan Berserat Tinggi

Makanan berserat tinggi adalah makanan yang sebenarnya baik untuk kesehatan pencernaan, karena dapat membantu mengatur gerakan usus dan mencegah sembelit. Namun, bagi penderita maag, makanan berserat tinggi dapat menimbulkan masalah, karena dapat meningkatkan produksi gas di dalam perut.

Gas yang berlebihan di dalam perut dapat menyebabkan distensi, yaitu kondisi di mana perut menjadi kembung dan tegang. Distensi dapat menyebabkan rasa nyeri, tidak nyaman, atau mual di perut.


Setelah membaca tulisan di atas, kita dapat mencegah agar sakit maag tidak kambuh, dengan cara menghindari atau mengurangi konsumsi 4 jenis makanan yang dapat memperparah sakit maag.

Semoga tulisan ini bermanfaat.


Silakan baca juga:

7 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal