Cara Kerja Penghitung Langkah dan Jarak pada Smartwatch

Tabel of Content [View]

Smartwatch adalah perangkat pintar yang dapat dipakai di pergelangan tangan dan memiliki berbagai fungsi, seperti memberikan notifikasi dari smartphone, mengakses aplikasi, memutar musik, dan tentu saja mengukur aktivitas fisik penggunanya. Salah satu fitur yang sering dimiliki oleh smartwatch adalah penghitung langkah atau pedometer. Nah, pada postingan kali ini kita akan membahas bagaimana cara kerja penghitung langkah dan jarak pada smartwatch yang sangat populer saat ini.

Fitur penghitung langkah ini berguna untuk memantau kesehatan dan kebugaran pengguna, serta memberikan motivasi untuk bergerak lebih banyak. Namun, apakah smartwatch tanpa GPS tetap bisa menghitung langkah secara akurat? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Kerja Penghitung Langkah dan Jarak pada Smartwatch


Cara Kerja Penghitung Langkah pada Smartwatch

Mekanisme Penghitung Langkah

Penghitung langkah pada smartwatch bekerja dengan mendeteksi gerakan dari tangan atau pinggul pengguna yang terjadi setiap kali ia berjalan. Gerakan ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh sensor yang disebut akselerometer, yang dapat mengukur percepatan dalam tiga sumbu: x, y, dan z. 

Untuk menghitung langkah, smartwatch menggunakan algoritma yang disebut step detection algorithm, yaitu sebuah aturan matematis yang dapat mengenali pola gerakan yang khas dari berjalan. Algoritma ini biasanya melibatkan beberapa tahap, seperti:

  • Preprocessing: tahap ini bertujuan untuk menghilangkan noise atau gangguan dari data akselerometer, misalnya dengan menggunakan filter digital.
  • Peak detection: tahap ini bertujuan untuk menemukan puncak-puncak dari sinyal akselerometer, yang menandakan awal dan akhir dari satu langkah.
  • Thresholding: tahap ini bertujuan untuk menentukan ambang batas minimum dan maksimum dari sinyal akselerometer, yang digunakan untuk membedakan antara langkah yang valid dan tidak valid.
  • Counting: tahap ini bertujuan untuk menghitung jumlah puncak yang melewati ambang batas, yang setara dengan jumlah langkah.

Akurasi Penghitung Langkah

Akurasi penghitung langkah pada smartwatch dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kualitas sensor dan algoritma: sensor dan algoritma yang lebih canggih dan presisi dapat menghasilkan penghitungan langkah yang lebih akurat.
  • Posisi dan cara memakai smartwatch: posisi dan cara memakai smartwatch dapat mempengaruhi sensitivitas dan responsivitas sensor terhadap gerakan. Smartwatch sebaiknya dipakai di tangan yang dominan dan tidak terlalu longgar atau kencang.
  • Variasi gaya berjalan: variasi gaya berjalan dapat menyebabkan perbedaan dalam pola gerakan yang dideteksi oleh sensor. Misalnya, berjalan cepat, lambat, naik turun tangga, atau membawa barang dapat mempengaruhi akurasi penghitungan langkah.

Smartwatch tanpa GPS tetap bisa menghitung langkah secara akurat asalkan faktor-faktor di atas diperhatikan. Namun, jika smartwatch dilengkapi dengan GPS, maka akurasi penghitungan langkah dapat ditingkatkan lagi dengan cara mengombinasikan data dari akselerometer dan GPS. 

Itulah tadi sekilas cara kerja penghitung langkah dan jarak pada smartwatch memungkinkan pengguna untuk melacak aktivitas fisik secara efektif, sehingga dapat memotivasi kita untuk lebih banyak bergerak untuk tetap menjaga kebugaran tubuh kita.

Mungkin Anda tertarik membaca:

Tips Memilih Smartwatch yang Tepat Sesuai Kebutuhan