Beberapa Info Tentang Root Pada Android

Tabel of Content [View]
Sering kita mendengar istilah Root dalam dunia Android. Namun tidak sedikit diantara kita yang belum tahu apa itu Root, mengapa melakukan Root dan apa keuntungan bila melakukan Root serta apa resiko jika gagal pada saat melakukan Root. Setelah membaca tulisan ini, semoga Anda jadi lebih faham istilah Root pada perangkat Android.



1.  Apa itu Root (Rooting)?

Root (rooting) adalah prosedur untuk mendapatkan hak administrator pada perangkat Android. Root memiliki akses penuh ke seluruh sistem operasi. Dengan akses Root kita dapat menyesuaikan perangkat, menghapus aplikasi sistem, menolak izin aplikasi dan masih banyak lagi.

2. Mengapa Melakukan Root?

Root memberikan kemampuan untuk mengubah aplikasi sistem dan menggunakan aplikasi yang membutuhkan izin tingkat administrator. Dengan root, pengguna bahkan dapat mengganti seluruh sistem operasi dengan. Misalnya, kita dapat merubah, menambah atau mengganti ROM sesuai dengan keinginan kita.

3. Keuntungan Root

Keuntungan melakukan Root pada perangkat Android adalah kita dapat kontrol penuh atas sistem operasi dan kemampuan untuk menyesuaikan sistem operasi sesuai dengan selera kita.

Beberapa keuntungan melakukan Roting antara lain sebagai berikut:
  • Akses penuh ke UI: Kita dapat mengubah segala sesuatu dalam Theme, seperti dari hal-hal dasar seperti ikon sampai ke Animasi Boot.
  • Akses penuh ke CPU dan Kernel: Kita dapat men-tweak Kernel dan CPU untuk kinerja baterai yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan. 
  • Backup & Restore: Kita mendapat keuntungan untuk mengontrol aplikasi dan kemampuan untuk backup dan restore aplikasi atau bahkan seluruh operasi system menggunakan restore atau  pemulihan yang dapat kita sesuaikan. Hal ini menjadi berguna bila beralih ROM atau sedang melakukan uji coba
  • Otomatisasi: Salah satu fitur terbesar dari Root adalah bahwa kita dapat mengotomatisasi hampir semua yang ada perangkat Android kita. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan aplikasi automatisasi
  • Kemampuan untuk menginstal Custom ROM: Android sebagai sistem operasi open-source memudahkan bagi siapa saja dengan keterampilan pemrograman yang tepat dapat membangun custom ROM. 

    4. Peringatan

    Garansi: Pada sebagian besar perangkat, melakukan Root tidak merusak akan harware perangkat. Meskipun demikian pada sebagian besar perusahan membatalkan garansi jika perangkat telah di Root.

    Bricking: Root adalah proses yang aman. Namun, selalu ada bahaya bricking itu. "Bricking" membuat perangkat terhenti(mati), sehingga tidak dapat digunakan. Ada dua jenis atau "Bricks" - Soft Brick dan Hard Brick. Pada kasus Soft Brick, memungkinkan kita untuk memulihkan kembali perangkat kita. Tapi ketika kita mengalami Hard-Brick, perangkat tidak dapat dipulihkan kembali kecuali setelah dilakukan penggantian pada hardware yang rusak tersebut.

    5. Metoda atau Cara

    Banyak metode yang tersedia untuk melakukan root. Ada beberapa metode yang aman untuk beberapa perangkat, seperti misalnya KingRoot, iRoot, FramaRoor, dan yang lainnya.

    Anda dapat mencobanya mana yang paling sesuai untuk perangkat yang Anda miliki. Sebelum mencoba, sebaiknya pelajari cara melakukannya. Sebab setiap aplikasi tentulah mempunya cara atau metoda yang sedikit berbeda.


    Itulah beberapa info tentang apa itu Root pada Android. Semoga ada manfaatnya :)